Sudah 2 kali diperika KPK, Tetap Ditunjuk Menjadi MENTESofyan Djalil ditunjuk sebagai Menko Perekonomian.
Bos kementerian BUMN di era SBY-JK (2007-2009) ini muncul di tengah redupnya nama-nama seperti Sri Mulyani, Darmin Nasution, Kuntoro Mangkusubroto, Chatib Basri dan Sri Adingsih
"Ini adalah suatu advonturisme politik dari JK. Kita tahu bahwa Sofyan Djalil bukanlah orang yang mengerti makro ekonomi, kompetensi yang bersangkutan tidak pas dengan posisinya. Tapi mungkin karena ia sangat loyal kepada JK jadi seolah dipaksakan ditempatkan di sana (menko ekonomi)," ujar peneliti Lingkar Studi Perjuangan, Gede Sandra, kepada RMOL.
Sofyan Djalil adalah orang pasar modal dan lebih memahami mikro dibanding makro ekonomi. Namun yang perlu disoroti di sini adalah hubungan Sofyan Djalil dengan Skandal Bank Century. Tokoh politik yang sebelumnya pernah menjabat Menkominfo ini tercatat pernah diperiksa KPK dua kali (tahun 2010 dan 2014) terkait "skandal raksasa" itu.
"Yang juga perlu kita tanyakan di sini adalah mengapa JK memaksakannya menjadi Menko Perekonomian? Seharusnya, Jokowi tidak perlu berjudi dengan nasib perekonomian Indonesia di saat situasi ekonomi dunia masih di bawah bayang-bayang resesi," ujar Sandra.
selama menjabat Menteri BUMN, Sofyan Jalil juga tidak menghasilkan prestasi apa2! sangat disayangkan padahal nama2 lain di Kabinet kerja Jokowi udah bagus2, ehh Pak JK Ngotot banget supaya si Sofyan Jalil dapat posisi MENTERI!
ane sebagai Pendukung Pak Jokowi berharap dalam waktu dekat Posisi menteri ini dievaluasi, Tidak masalah jika dalam beberapa hari ke depan, Pak Jokowi mengkoreksi susunan kabinetnya, terutama Sofyan jalil ini agar didepak dari Kabinet..
Biar Pak Jokowi yg menggantinya sendiri, Jangan Sampai baru beberapa bulan menjabat Menteri, Orang ini malah "digarap" KPK.
kalau menteri ini sampe ditangkap KPK, pasti Panasbung dan KMP pasti akan bersorak sorak dan Jokowi jadi Bulan2an..
oke gan, kalau ada yg punya akses ke Pak Jokowi mohon diberi tau mengenai hal ini dan segera mengganti Jabatan Menteri Sofyan Jalil..!!
Untuk Indonesia Hebat!RI..!!
Bos kementerian BUMN di era SBY-JK (2007-2009) ini muncul di tengah redupnya nama-nama seperti Sri Mulyani, Darmin Nasution, Kuntoro Mangkusubroto, Chatib Basri dan Sri Adingsih
"Ini adalah suatu advonturisme politik dari JK. Kita tahu bahwa Sofyan Djalil bukanlah orang yang mengerti makro ekonomi, kompetensi yang bersangkutan tidak pas dengan posisinya. Tapi mungkin karena ia sangat loyal kepada JK jadi seolah dipaksakan ditempatkan di sana (menko ekonomi)," ujar peneliti Lingkar Studi Perjuangan, Gede Sandra, kepada RMOL.
Sofyan Djalil adalah orang pasar modal dan lebih memahami mikro dibanding makro ekonomi. Namun yang perlu disoroti di sini adalah hubungan Sofyan Djalil dengan Skandal Bank Century. Tokoh politik yang sebelumnya pernah menjabat Menkominfo ini tercatat pernah diperiksa KPK dua kali (tahun 2010 dan 2014) terkait "skandal raksasa" itu.
"Yang juga perlu kita tanyakan di sini adalah mengapa JK memaksakannya menjadi Menko Perekonomian? Seharusnya, Jokowi tidak perlu berjudi dengan nasib perekonomian Indonesia di saat situasi ekonomi dunia masih di bawah bayang-bayang resesi," ujar Sandra.
selama menjabat Menteri BUMN, Sofyan Jalil juga tidak menghasilkan prestasi apa2! sangat disayangkan padahal nama2 lain di Kabinet kerja Jokowi udah bagus2, ehh Pak JK Ngotot banget supaya si Sofyan Jalil dapat posisi MENTERI!
ane sebagai Pendukung Pak Jokowi berharap dalam waktu dekat Posisi menteri ini dievaluasi, Tidak masalah jika dalam beberapa hari ke depan, Pak Jokowi mengkoreksi susunan kabinetnya, terutama Sofyan jalil ini agar didepak dari Kabinet..
Biar Pak Jokowi yg menggantinya sendiri, Jangan Sampai baru beberapa bulan menjabat Menteri, Orang ini malah "digarap" KPK.
kalau menteri ini sampe ditangkap KPK, pasti Panasbung dan KMP pasti akan bersorak sorak dan Jokowi jadi Bulan2an..
oke gan, kalau ada yg punya akses ke Pak Jokowi mohon diberi tau mengenai hal ini dan segera mengganti Jabatan Menteri Sofyan Jalil..!!
Untuk Indonesia Hebat!RI..!!
0 comments:
Post a Comment